ANAK DOMBA ALLAH
Ini adalah nama dan gambaran yang disenangi Kitab Wahyu bagi Yesus Kristus. Ya, Ia adalah penguasa (1: 5); Ia berdiri ditengah-tengah kaki dian sebagai imam agung (1: 13); Dia adalah "Yang Awal dan Yang Akhir" (1 :17), "Yang Kudus" (3:7), “Tuan di atas segala tuan, Raja di atas segala raja” (17: 14) - tapi, yang mengagumkan adalah bahwa, Yesus adalah Anak Domba.
Anak Domba, menurut Katekismus Gereja Katolik, adalah “Kristus yang disalibkan dan bangkit, satu-satunya imam agung yang mengurbankan kurban yang benar, sosok yang sama dengan ‘Yang mempersembahkan dan dipersembahkan, Yang menganugerahkan dan dianugerahkan’ “ (no. 1137).
Ketika Yohanes pertama kali melihat Anak Domba Allah, sebenarnya ia sedang mencari seekor singa. Tidak ada seorang pun yang dapat membuka gulungan kitab dan meterai-meterainya serta mengungkapkan isinya, dan Yohanes menangis. Kemudian datanglah seorang dari tua-tua memulihkan keyakinannya berkata, “Jangan engkau menangis! Sesungguhnya, singa dari suku Yehuda, yaitu tunas Daud, telah menang, sehingga Ia dapat membuka gulungan kitab itu dan membuka ketujuh meterainya”. (Why 5:5).
Yohanes mencari singa Yehuda itu, tetapi yang didapat adalah seekor - Anak Domba. Harus diketahui bahwa seekor anak domba bukanlah hewan yang berkuasa, dan Anak Domba yang ini berdiri “seperti telah disembelih” (Why 5:6). Kita tidak akan ulangi lagi apa yang telah diuraikan di bab 2. Yang harus jelas adalah Yesus, di sini, adalah domba kurban, seperti domba Paskah.
Para penatua (presbyteroi imam-imam) menyanyikan tentang kurban Kristus yang membuatNya dapat membuka meterai-meterai gulungan kitab, Perjanjian Lama. “Engkau layak menerima gulungan kitab itu dan membuka meterai-meterainya; karena Engkau telah disembelih dan dengan darah-Mu Engkau telah membeli mereka bagi Allah” (Why 5:9). Surga dan bumi lalu memuliakan Yesus dan Allah Bapa: “Bagi Dia yang duduk di atas takhta dan bagi Anak Domba, adalah puji-pujian dan hormat dan kemuliaan dan kuasa sampai selama-Iamanya !... Dan tua-tua itu jatuh tersungkur dan menyembah" (Why 5:13-14).
Sang Anak Domba Allah adalah Yesus. Anak Domba Allah itu juga adalah "anak manusia," berpakaian jubah seperti imam agung (1: 13); Anak Domba Allah itu adalah kurban persembahan; Anak Domba Allah itu adalah Allah.
Sumber : The Lamb’s Supper - The Mass as Heaven On Earth, Oleh Scott Walker Hahn, 1999, Terj. Indonesia : Perjamuan Anak Domba - Perayaan Ekaristi, Surga Di Atas Bumi, Penerbit Dioma, 2007.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar