Kamis, 25 Oktober 2007

Kata "Gereja" dalam Kitab Perjanjian Baru

Dear Brothers-sisters in Christ,

Saya ingin mengajak saudara/i, romo2 untuk melihat secara kritis-konstruktif tentang topik yang mungkin dalam atmosfir Roma Katolik di Indonesia, topik ini tidak kedengaran/ tidak menggangu. Yakni tidak adanya satu pun kata "Gereja" yang dapat kita temukan dalam Kitab Perjanjian Baru LAI yang dipakai oleh umat Katolik dan Protestan di sini. Sbg info, Kitab PB LAI secara resmi selama bertahun-tahun telah di-endorse oleh LBI-KWI untuk digunakan sbg standard oleh umat Katolik.

Topik ini sebagai bagian dari diskursus yang berbuah [fruitful] perlu kita bahas karena hal ini menyangkut masalah fundamental dalam mengelaborasi terma yang lebih luas ttg eklesiologi dan universalitas gereja. Kata “Gereja” atau “jemaat” jumlahnya kurang/lebih 114 kata dalam Perjanjian Baru. Kitab Suci asli berbahasa Yunani -Latin menuliskan kata “ekklesia-ecclesia” namun dalam terjemahan Kitab Suci LAI (Lembaga Alkitab Indonesia) menjadi “jemaat”. Timbul pertanyaan mengapa kata “Gereja” diganti menjadi kata “jemaat” ? Apakah ini dimaksudkan untuk menghilangkan kebingungan mengenai Gereja mana yang dimaksud menurut Perjanjian Baru ? Ataukah ini merupakan suatu pengaburan makna bahwa Gereja itu hakekatnya satu sama seperti Tubuh Kristus yang juga satu.

Btw, dalam melakukan penerjemahan kitab suci dari bahasa sumber ke dalam bahasa sasaran maka perlu kita perhatikan agar tidak boleh menghilangkan makna dan arti sesungguhnya. Harus diterjemahkan sesuai dengan padanan kata spy tidak menghilangkan/mengurangi pesan yang disampaikan oleh penulis KS. Kalau pun tidak ada padanan kata yang pas maka dicarikan beberapa kata yang menjelaskannya.

Kata "Gereja" dlm bahasa indo diperoleh dari bhs portugis, yg secara transliteratif dapat ditemukan sbb :

Greek Latin Spanyol Portugis Indo Inggris
Ekklesia Ecclesia Iglesia Igreja Gereja Church

Secara literal kedua pengertian Gereja dengan jemaat agak berbeda. Sebab Gereja lebih menunjukkan kepada kesatuan struktur dan ajaran-ajaran-Nya sementara kata “jemaat” bisa berarti beberapa atau kumpulan umat beriman terlepas dari denominasi mana mereka berasal meskipun ada kesamaan esensi yakni umat beriman. Padanan kata yang tepat untuk “ekklesia” dalam bahasa Indonesia adalah “Gereja” sehingga ketidaktepatan penerjemahan dapat berimplikasi pada ketidaktepatan memahami Firman Allah khususnya Gereja yang Satu, Kudus, Katolik dan Apostolik. Sebagai contoh Surat Paulus kepada “jemaat” Roma seharusnya diterjemahkan menjadi Surat Paulus kepada “Gereja” Roma yang kemudian dibacakan oleh Gereja itu kepada “jemaat” Roma. Jadi kalau hal-hal seperti ini disadari oleh seluruh umat beriman maka proses pencarian Kebenaran (The Truth) mengenai kesatuan Gereja tentu akan lebih mudah.

Lampiran perbandingan ayat-ayat yang memuat kata "jemaat" dengan kata "church" dapat dilihat dari secara terpisah pada tema "Biblika".

in Christ Love,

Leonard Panjaitan

Tidak ada komentar:

♥ HATIMU MUNGKIN HANCUR, NAMUN BEGITU JUGA HATIKU

 ♥ *HATIMU MUNGKIN HANCUR, NAMUN BEGITU JUGA HATIKU* sumber: https://ww3.tlig.org/en/messages/1202/ *Amanat Yesus 12 April 2020* Tuhan! Ini ...