Paus Benediktus XVI mengukuhkan lima orang Kudus baru, termasuk seorang pastor Belgia, Josef De Veuster, yang hidup bersama dengan para pasien kusta di kepuluan terpencil di Hawaii pada abad 19.
Para umat Katolik asal Hawai memenuhi Lapangan Santo Petrus saat pengukuhkan itu diumumkan, Minggu (11/10) pagi. Termasuk mereka yang datang adalah seorang warga Hawaii, Audrey Toguchi, yang sembuh dari penyakit kanker paru-paru. Vatikan menyebut itu adalah sebuah keajaiban. Toguchi mengaku sembuh setelah berdoa untuk Josef De Veuster atau dikenal dengan sebutan Bapa Damienus. Bapa Damienus dikenal sebagai bapanya penderita kusta yang akhirnya meninggal dunia karena kusta di pulau Molokai.
Empat orang Kudus lainnya, dua asal Spanyol, satu lagi seorang pastor Polandia serta seorang biarawati asal Perancis. Paus mengatakan kelima orang Kudus itu memperoleh kesucian dan kesempurnaan karena berani "menentang arus" masyarakat.
Para umat Katolik asal Hawai memenuhi Lapangan Santo Petrus saat pengukuhkan itu diumumkan, Minggu (11/10) pagi. Termasuk mereka yang datang adalah seorang warga Hawaii, Audrey Toguchi, yang sembuh dari penyakit kanker paru-paru. Vatikan menyebut itu adalah sebuah keajaiban. Toguchi mengaku sembuh setelah berdoa untuk Josef De Veuster atau dikenal dengan sebutan Bapa Damienus. Bapa Damienus dikenal sebagai bapanya penderita kusta yang akhirnya meninggal dunia karena kusta di pulau Molokai.
Empat orang Kudus lainnya, dua asal Spanyol, satu lagi seorang pastor Polandia serta seorang biarawati asal Perancis. Paus mengatakan kelima orang Kudus itu memperoleh kesucian dan kesempurnaan karena berani "menentang arus" masyarakat.
MINGGU, 11 OKTOBER 2009 | 17:42 WIB
KOTA VATIKAN, KOMPAS.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar