Pesan Yesus kepada Vassula Ryden tanggal 20 Maret 1996
Mari kita simak amanat Yesus tentang begitu besarnya penghormatan Yesus kepada Bunda Teotokos kita. Bahkan dalam Pesan-pesanNya ini, Yesus mengamini bahwa Bunda Maria adalah Bunda Yang Dikandung Tanpa Noda Dosa (asal), suatu doktrin khas Katolik yang masih banyak diragukan oleh orang lain bahkan oleh sebagian internal umat Katolik.
Pesan Yesus sbb:
…………………..*) Jika kalian berkata: "Kami tidak memerlukan Hati Maria", ketahuilah bahwa kalian sebenarnya berkata: "Kami tidak memerlukan Hati Tuhan Yesus!" belajarlah, hai manusia lemah, bahwa Hati Kudus Ku dan Hati Tak Bernoda Bunda kalian begitu bersatu dalam kesatuan yang sempurna yakni Dua Hati Suci menjadi Satu; Aku berkata sesungguhnya: apabila kalian mengakui Hati Maria, bukan hanya kalian akan mengakui HatiKu tetapi juga Hati Bapa, Bukankah Aku telah berkata bahwa Aku ada dalam BapaKu dan BapaKu ada dalam Hatiku? Apabila Aku ada dalam Bapa dan Bapa ada dalam Aku, maka HatiKu begitu pula, ada dalam Bapa dan HatiNya ada dalam HatiKu; dengan mengatakan bahwa Kami terpisahkan satu sama lain dan Kami tidak satu, maka kalian mengingkari SabdaKu; oleh sebab itu janganlah kalian menjadi budak dari rohmu sendiri dan janganlah kalian menerima argumen dunia ini;
Katakan kepadaKu, hati ciptaan mana yang menyerupai Hati Maria? Tidak ada satu pun yang menyerupai Hati Maria; Hatinya sempurna sejak permulaan, Tanpa Noda Dosa (Immaculate) sejak kelahirannya[13] dan penuh rahmat, bahkan melebihi rahmat yang diterima oleh segenap MalaikatKu; inilah sebabnya kumpulan para MalaikatKu bertanya satu sama lain begini:
“mengapa puncak-puncak gunung menundukkan kepalanya, memberikan salut kepadanya setiap kali dia melewati gunung-gunung tersebut?”
“siapakah gerangan tanpa sedikit pun cela dalam Hatinya dan begitu menyenangkan Allah?’; “apakah kalian sudah melihat bagaimana ciptaan Allah menatap ke bawah setiap kali dia lewat?”
“siapakah dia yang seperti air mancur membuat taman menjadi subur oleh rahmatnya, sebuah sumur air hidup ini?”
“siapakah Dia, dengan Hatinya begitu murni terisi kasih ilahi, selalu berhasrat akan Allah setiap siang dan malam, setiap hari dan ada dalam kesatuan sempurna dengan Yang Maha Tinggi?”
“siapakah Sang Perawan ini yang begitu rendah hati meskipun memiliki begitu banyak kebaiakn dan penuh rahmat sehingga Mata Allah Yang Maha Kuasa tidak pernah berhenti menatapnya?”
banyak dari MalaikatKU tertegun diam dalam kekagumannya, tidak ada lagi kata-kata yang terucap dari mereka….
Yang ada dalam Hati itulah, yang ada dalam lembah rahmat, Aku menjalankan KuasaKu; Pencipta langit dan bumi ini, Pencipta rahmat ini menemukan SurgaNya dalam surga; RahmatNya dalam rahmat; untuk datang ke dunia dalam kondisi seorang budak; Aku datang kepada sifat Kerendahan hati yang Luar Biasa[14] untuk melayani dan bukan dilayani; Aku, Penebus umat manusia, Mesias yang dijanjikan, datang kepada gambaran sempurna dari Hati KudusKu untuk berbagi duka, suka-cita, penderitaan, kemartiran, mujizat, bahkan penghianatan, kesengsaraan, siksaan, tusukan, dan penyaliban; bersama-sama Hati Kami menebus kalian;
setiap saat Bunda SuciKu menghabiskan hidupnya di dunia merupakan madah kasih, amal, kerendahan hati dan kemurnian; suatu harta karun dari HartaKu; Aku datang ke dalam Hatinya Yang Suci ini, kepada gambar dan rupa Hati KudusKu, untuk menjadi Manusia-Allah sehingga Aku mengikuti jejaknya[15] dan kemudian Dia mengikuti Jejak-Ku[16]; Aku telah berkata bahwa Dia dan Aku berbagi segalanya dalam rangka menuju ke SalibKu;
Persatuan Kami begitu sempurna sekali dan eratnya sehingga Kami tidak memerlukan kata-kata untuk bicara, karena ucapanKu satu-satunya berlangsung dalam Hati Kami; Kata-kata-Ku dan PikiranKu tidak perlu disampaikan kepadanya dalam Ketidak-hadiranKu; dalam Kuasa Tertinggi dari Roh Kudus-Ku; segala sesuatunya diketahui oleh dia; dalam HatiNya yang perawan segala sesuatu diketahuinya karena Dia memiliki Allah dan Allah memiliki Dia;
Oh ciptaan! JiwaKu ada dalam kecemasan besar ketika begitu banyak dari kalian menolak Hatinya! Dan MalaikatKu bergetar ketakutan ketika pada suatu hari nanti Aku akan menyatakan orang-orang ini bersalah! Namun bagi mereka yang menghormati BundaKu dan mencintainya, Gerbang Hatinya akan terbuka bagi kalian untuk melangkah masuk ke dalam surga; dan Aku akan berkata kepada kalian yang mencintai dan menghormatinya: ”mari datanglah! Cintamu kepadanya begitu besar di bumi sehingga hari ini kalian dapat masuk ke ruanganmu dan di depan Bait[17] KudusKu kalian merendahkan badan;”
ciptaan, Tanda Besar[18] ini dalam surga, adalah Sang Perempuan yang berselubungkan Matahari sedang memegang iblis lumpuh yang ketakutan, Tanda Besar yang menyinari surga dan membuat takut Sang Kegelapan[19] itu adalah tiada lain daripada BundaKu sendiri; berlawanan sekali dengan kegelapan itu, Aku malah mengangkat Perawan Suci ini untuk menjadi Pilar Api berkilauan bagi kalian agar setiap malam Dia membimbing langkah kalian dan setiap siang hari Matahari menyinari kegelapan kalian yang menyeramkan;
Ketika pada hari itu Aku dikandung oleh Roh Kudus dalam Rahimnya Yang Perawan, seluruh setan dilumpuhkan dengan penuh ketakutan sementara di surga pada saat yang bersamaan sekumpulan besar penghuni surga memuliakan Allah dan bernyanyi: “Kemuliaan kepada Allah di Tempat Yang Maha Tinggi, dan damai di bumi bagi orang yang percaya kepadaNya;” demikianlah, Aku turun dari surga ke surga yang lain, dari Tahtaku ke Tahta yang lain…
Ya, setiap kebaikan berkembang mekar, menggairahkan Hati KudusKu oleh keharuman Cintanya yang sempurna; Hati SuciKu Yang Sempurna dan Satu itu tidak ada tandingannya dan seluruhnya dapat dicintai….Hatinya, sejak Dia Dikandung Tanpa Noda (Immaculate Conception) adalah suatu doa yang tak putus-putusnya, suatu dupa penebusan, suatu adorasi yang tak habis-habisnya bagi Allah; Ini adalah Kebun AnggurKu[20] yang kepadanya Tangan Perkasa Bapaku memanennya sehingga Anggur Sejati ditanamkan pada akarNya dalam tanah ini;
Datanglah kepada Hati Bunda Kalian, yang terangnya seterang siang hari; datang dan terimalah Rahmat-rahmatnya, yang tak terhitung jumlahnya dan memancarkan kilatan sinar dari Tangannya; HatiKu, yang adalah penuh rahmat dan kebenaran, dijadikan dari daging dalam Rahimnya Yang Perawan penuh dengan rahmat dan kebenaran; dan sekarang, Dua Hati Kami, bergabung menjadi Satu akan mengalahkan Wabah Ganas ini, bukan dengan kekuatan fisik atau pun kekuatan senjata melainkan melalui cinta dan pengorbanan;
*) Diterjemahkan bebas dari sebagian Amanat Yesus. Terjemahan oleh Leonard T. Panjaitan dari http://www.tlig.org/en/messages/961/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar