tag:blogger.com,1999:blog-2836178443314845972.post9099362342610273815..comments2023-08-04T16:09:36.084+07:00Comments on Ut Omnes Unum Sint: 10 Argumen Melawan Harry PotterLeonard Tiopan Panjaitan, S.sos, MT, CSRAhttp://www.blogger.com/profile/12376338697924915482noreply@blogger.comBlogger2125tag:blogger.com,1999:blog-2836178443314845972.post-3685801979094596102008-10-10T15:41:00.000+07:002008-10-10T15:41:00.000+07:00Mengapa buku "fiksi" Harry Potter dibahas ? Karena...Mengapa buku "fiksi" Harry Potter dibahas ? Karena dengan kepintarannya, J.K Rowling mau "membodohi" para pembacanya, yakni anak-anak kecil dari imajinasi tentang kekuatan "white magic". Ini berbahaya karena secara psikologis bedampak buruk buat anak-anak terutama mereka yang masih lemah secara keimanan. Sama halnya kalau ada sebuah buku fiksi laris manis yang didalamnya mengandung hal-hal Leonard Tiopan Panjaitan, S.sos, MT, CSRAhttps://www.blogger.com/profile/12376338697924915482noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-2836178443314845972.post-63188983665305371152008-10-09T13:09:00.000+07:002008-10-09T13:09:00.000+07:00Saya heran, mengapa novel fiksi seperti Harry Pott...Saya heran, mengapa novel fiksi seperti Harry Potter dibahas, bahkan oleh Kardinal Ratzinger?<BR/><BR/>Bukankah fiksi lain seperti Frankenstein, dsb juga mencerminkan proses penciptaan secara "ilmiah" (baca: versi fiksi), sehingga potongan tubuh manusia mati bisa menjadi satu makhluk hidup?Anonymousnoreply@blogger.com