Amanat 13 Februari 2016
https://ww3.tlig.org/en/messages/1149/
Damai sejahtera Kuberikan kepada mu. Maukah kau menulis Kata-kata-Ku?
(Ya Tuhan ...)
Generasi ini sulit membungkuk. Dilemahkan oleh dosa-dosa, mereka meletakkan kepercayaan mereka kepada Setan, membangun harapan mereka kepadanya. Meskipun Aku sudah berdiri di hadapan semua orang agar melihat Aku, sedikit yang memperhatikan. Pemimpin-pemimpin mereka telah tumbuh menjadi kejam, dan kematian menunggu banyak bangsa melalui tangan mereka. Berapa banyak Aku mencucurkan air mata karena engkau, ciptaan! Engkau yang hidupmu sekarang mengalir ke dalam kematian. Maka, ketika nyala api menjilat penduduk, meledak di udara, Aku akan bertanya kepada generasi ini: di manakah engkau akan menemukan bantuan? Pada siapa? Pada Setan? Pada ego dan dirimu sendiri?
Sudahkah engkau mendengar bahwa "Malaikat Yahweh akan mengelilingi kota-kota dan bangsa-bangsa", memanggil semua orang untuk bertobat? Ini adalah kejadian-kejadian yang akan berlangsung di hari-hari yang akan datang. Karena itu, engkau yang telah memasuki Pengadilan-Ku dan percaya akan perkataan-perkataan-Ku, berdoalah dan jangan ngeri atau takut, tetapi engkau yang selama bertahun-tahun telah mencemooh kata-kata-Ku, mengolok-olok nabi-nabi-Ku, berhati-hatilah! Karena engkau telah memakai kebohongan-kebohongan untuk membenarkan kebohongan-kebohonganmu, engkau telah sungguh-sungguh menguburkan Kata-kata-Ku di dalam kuburmu sendiri. Ya, sesungguhnya engkau telah memutarbalikkan Kata-kata-Ku. Tetapi dosa-dosamu telah menciptakan jurang pemisah antara engkau dan Aku. Dan sekarang Keadilan tidak akan ditahan. Aku berkata kepadamu, kepahitan akan bersama dengan hari-harimu ketika Aku menentangmu ... berdoalah dan jangan biarkan kelopak matamu menutup dalam tidur!
Hendaknya engkau berdoa seperti ini:
"Yahweh, Allahku, biarkan doaku menjangkau Engkau,
dengarlah tangisan kami akan kerahiman dan pertolongan,
ampunilah mereka yang tidak memiliki iman pada-Mu, Allah-ku,
dan yang juga tidak percaya akan kuasa-Mu untuk menyelamatkan kami.
Janganlah hancurkan cahaya-cahaya itu dari hari-hari kami,
yang membuat kami layu dalam sekejap di bumi.
Tetapi demi Belas-kasih Kebapaan-Mu,
kasihanilah kami, dan ampunilah kami.
Jangan biarkan si jahat menumpahkan darah kami seperti air.
Ampunilah kesalahan kami, tahanlah amarah-Mu,
dengan mengingat kelemahan kami".
Cegahlah malaikat maut-Mu Tuhan, dan berilah kami kesempatan sekali lagi untuk membuktikan diri kami layak atas KebaikanMu;
Aku menaruh kepercayaan pada Mu, Tuhan; Amin
Tidak ada komentar:
Posting Komentar